Saya sangat senang dengan bermunculannya operator selullar di tanah air karena hal tersebut akan membawa dampak yang menguntungkan bagi konsumen dalam berbagi hal.
Keuntungan tersebut muncul karena semua operator berlomba-lomba untuk 'memberikan' yang terbaik bagi konsumen guna menarik minat calon konsumen agar berpindah atau tetap loyal terhadap produk mereka.
Salah satu hal yang terjadi sebagai akibat bermunculannya operator sellular adalah perang tarif. Mengapa perang tarif menjadi senjata ampuh mereka ? karena untuk ukuran bangsa kita yang masyarakatnya sebagian besar belum sejahtera amat kalo gak mau dibilang miskin, setiap memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan uang maka prioritas utama adalah bagaimana mendapat sesuatu yang murah soal kualitas dan pelayanan nomor dua. Disamping memang tarif telepon kita yang katanya memang mahal jika dibandingkan dengan negara lain yang justru rakyatnya sudah hidup sejahtera.
Bicara soal tarif saya sangat senang ketika XL mengeluarkan promo nelpon sepuasnya hanya Rp. 600 dari jam 11 malam sampai 11 siang bahkan Rp.300 untuk wilayah sumatera dan Rp. 1200 setelahnya samapai jam 17 trus Rp. 1800.
Disamping itu yang lebih menggembirakan lagi dikampung saya yang ada cuma BTS XL sedangkan operator lain tidak ada ( gak sanggup ya :-) ) untuk yang ini saya salut sama XL.
Beranjak dari kenyataan diatas maka saya memutuskan untuk menggunakan produk XL, sebelum ada promo sampe puas kami sekeluarga pake jempol karena sms nya murah disamping itu karena saya punya bisnis jual pulsa elektrik. Setelah ada promo sampe puas, saya suruh istri saya ganti jempol dengan xl bebas dan saya tetap pake jempol ( utk bisnis ) tapi kalo mau telpon pake HP istri.
ppada awal promo saya benar2 puas bahkan sanagt tidak percaya dengan promo ini tapi seiring waktu berjalan khususnya akhir2 ini ( saat menulis artikel ini ) saya merasa xl tidak memuaskan lagi. Kenapa ?
jawabannya bukan karena promonya tidak ada lagi tapi kualitas jaringannya yang menyebalkan.
Contohnya begini : setiap kita mau menelpon, panggilan pertama masuk, hitungan menit berjalan tapi selalu ada gangguan sehingga proses pembicaraan tidak bisa dilakukan baru setelah panggilan kita putus kemudian calling lagi, baru pembicaraan bisa dilakukan alias tidak ada gangguan.
Secara perhitungan bisnis ini sangat merugikan karena kita tidak lagi mendapatkan tarif sesuai janji promonya.
Entah hal ini disengaja atau tidak yang jelas untuk sementara saya menyimpulkan bahwa hal ini adalah akal-akalan yang sengaja dilakukan.
Gimana XL ???
"XL : Bicara sepuasnya" yang tidak memuaskan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment